Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

pelatihan yang bahagia

kau banyak menulis semua yang kau pikirkan ? ya ! so do i :] dan akhirnya tiba waktunya untuk menikmati itu, terima kasih yaa Robbi :)))

carilah ilmu walau sampai negeri cina

Kiasan yang sering didengar dan sangat kerasa saat usia semester 6. meski cukup diam untk mengamati senior-junior-teman-dosen yang  gigih untuk mengerjakan keawajibannya, menuntut ilmu.  belajar sejak pagi,siang,malam,dini hari adalah rutinitas kami, akademis. belajar nggak cuman dikelas- usaha untuk menjadi sukses  mencapai cita  bisa dilakukan dimanapun- banyak diskusi akan lebih mudah penyerapan nutrisi otak. karena aku tau  " sukses tak bisa didapat dengan cara instan " merasa capek ? ya,tentu . tapi demi hasil panen yang memuaskan, kelak. pasti jiwa-raga akan bangkit lagi bersemangat menuntut ilmu. HAMASAH !

tentang SNI

halaman ini telah diedit (lagi) Sekarang sudah smester tujuh, minggu pertama kuliah banyak dosen memberi pepatah singkat bahwa mahasiswanya harus ulet mengambil informasi, kritis berpikir. prof.Joni hermana - professor dengan wajah teduh menyenangkan ini membuka matakuliah pbpal setempat dengan bercerita antara perbedaan program studi teknik lingkungan ITS dan ITB. Bahwa ITS lebih fokus ke perencanaan sanitasi,sampah,limbah,air minum perkotaan/permukiman - sedangkan ITB berfokus pada industri dan perminyakan. Jadi, nggak heran kalo Dinas PU atau pemerintah mempercayai ITS menjadi 'otak' proyek permukiman.  banyak masalah lingkungan permukiman yang harus di-benah-i. out all itu butuh ketelatenan untuk pendekatan masyarakat,pelemparan isu ke publik dan kegigih-an Tim perencana. dari sepanjang kuliah 3 sks ini, cerita yang sangat mengesan adalah : proyek beliau untuk membuat pengolahan septic tank komunal suatu daerah. banyak metode pendekatan yang telah disampaikan k

LOGIKA

"nyesel nggak sih lo- dari SD sampe SMA apalan rumus Fisika - reaksi Kimia,terus masuk kuliah ternyata nggak ada hubungannya sama itu" "mm iyaya" "nyadar nggak sih kalo kita lagi dibodohin sama kurikulum ? singkatnya kita disuruh capai ilmu setinggi langit, tapi nggak diajari cara naik ke langit " "ha?" ..... adalah diskusi panjang antara pemikiran anak barat dan timur.  aku pikir  sistem Pendidikan Indonesia akan punya kualitas yang bagus. mereka yang duduk digedung "mewah" mungkin masih butuh banyak kelinci percobaan - sistem mana yang pas untuk Generasi nanti. menurutku, nggak salah banget kok kalo kita diajari Fisika-kimia - toh itu mengasah pola logika kita. kita menggoreng didapur-kalo minyaknya uda panas- ikan yang mo kita goreng akan cepat masak  kita lagi piknik di gunung yang dingin - untuk menghangatkan tubuh, kita bisa bikin mini unggun dengan batu yang digosokkan (gaya gesek - hingga menghasilan energi pa

HUMAS MEDIA JMMI 13-14

Mulanya aku ngga mau lagi ikut organisasi - itu statement sejak semester 4. setelah "mencicipi" pahitnya organisasi yang nggak sehat.  tapi juga rada ngga rela berangkat pagi - pulang sore cuman ngurusi kuliah-rumah. ya, akhirnnya milih untuk terjun lagi di sini , Rohisnya ITS. nggak nyesel : ketemu partner yang unik. adayang kreatif- ada yang jago ngomong - ada yang jago ngisi taujih - ada yang rela bagi rejeki pas lagi rapat- dan banyak ! 

sabishiikunaro yo

ada cerita tersendiri rasanya kalo sudah mengunjungi tempat yang diidamkan. ya, Bogor ! haha