Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

mari bersaudara

Lama tak bersua dan memukulmu rasanya ada yang ngganjel. Maka dengan pinjeman beat teman dan gugling agenda yang tepat, segera aku menelfonmu untuk bertemu dan mengisi waktu bersama (lagi). Dua hari yang lalu aku ingat betapa silaturahmi membawa rizqi yang amat nikmat. Bukan nikmat mewah bisa mencicipi cheese cake mewah ala hotel bintang 5, bukan nikmat coklat terang bulan kapasari yang cukup mahal , bukan nikmat ice cream termahal di Kota Surabaya. Nikmat itu cukup sederhana, adalah bisa mendengar nasehatmu dan tentu mengobrol tentang isu kekinian atau sekedar memukulmu. Ya rasanya dengan memukulmu, waktuku yang terbuang tidak produktif jadi terbayarkan (haha) Meski hanya 2,5 jam menghabiskan waktu, semoga doa dan harapan kita diberi keadilan. Jalan kita memang beda- tapi semoga diberbedaan jalan itu- akan ada persimpangan yang mempertemukan kita kembali bersama sujud di masjid idaman. Hanya ingin kembali mengulang untuk terus melakukan kebaikan agar terjaga dalam lingkar

introvert

Berkepribadian introvert - kadang membuat saya geli. Suatu saat bisa berbicara panjang-lebar menjelaskan hal dengan baik dan tanpa blibet untuk dipahami. Pun juga sering kali mulut tak bisa menolak suatu gagasan dan bebas berkata "ya" untuk memastikan agar perdebatan ini lekas diakhiri, malas. Saat tumbuh dewasa, saya sering bingung dengan diri saya sendiri. Diri saya dipenuhi kontradiksi yang membingungkan. saya adalah pribasi yang aneh, saat itu. saat saya kelas empat atau lima SD, nilai-nilai saya sangat jelek sehingga para guru disekolah menyarankan agar saya  mengulang kelas saja, tetapi kemudian saat saya kelas enam SD nilai-nilai saya sangat bagus. Terkadang saya begitu hidup dan banyak berbicara, melontarkan komentar-komentar pintar dan berwawasan. Disisi lain, saya ingin berbicara, namun tidak bisa karena pikiran saya benar-benar kosong. Atau ketika saya telah memikirkan sesuatu untuk disampaikan di dalam kelas dan mengangkat tangan bersemangat, saat guru kelas m

Cinta (1)

Kalau punya anak, dinamai cinta. Ajarkan dia untuk disiplin. Ya disiplin, disiplin menempatkan waktu,disiplin meletakkan barang,disiplin berdamai dengan lingkungan. Jangan sampai cinta datang terlambat.

Waktu

Bahwa penciptaan siang dan malam, agar berusaha disiang hari dan istirahat di malam hari. Berusaha disiang hari,berusaha,berusaha. Kemudian hafalan mahfudzot teringat(lagi) Manjadda Wajada Man Shabara Dzafira Man Shala ala Dzarbi Washala. If there a question from malaikah, Who is the man ? and i will answer loudly,Me teacher !

Adzan Bilal

Umar Bin Khattab pernah berkata : Aku tidak mau hidup lama di dunia yang fana ini, kecuali karena tiga hal : Keindahan berdakwah dan berjihad di jalan-Nya. Repotnya bangun dan berdiri untuk Qiyamul Lail. Dan indahnya bertemu dengan sahabat-sahabat seiman. Mungkin kisah berikut ini mampu mengawal perasaan kita. Betapa ukhuwah itu merupakan penanda iman kita. Semenjak Rasulullah wafat, Bilal menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengumandangkan adzan lagi. Ketika Khalifah Abu Bakar memintanya untuk menjadi muadzin kembali, dengan hati pilu nan sendu bilal berkata : Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rasulullah saja. Rasulullah telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi.  Abu Bakar pun tak bisa lagi mendesak Bilal untuk kembali mengumandangkan adzan.  Kesedihan sebab ditinggal wafat Rasulullah terus mengendap di hati Bilal. Dan kesedihan itu yang mendorongnya meninggalkan Madinah, dia ikut pasukan Fath Islamy menuju Syam, dan kemudian tinggal di Homs, Syria. Lama Bilal tak m

diskusi

Kenapa butuh diskusi ?  Karena sudah bosan membaca jurnal.  Karena ingin langsung tau bagaimana konsep ini-itu. Karena selain tau konsep, lewat diskusi juga bisa sharing pengalaman 'kegagalan' sehingga bisa jadi pelajaran bersama. Tau alasan ini-itu sehingga bisa jadi penopang. Karena diskusi bisa menyatukan pendapat yang berbeda, hingga ringkas-cepat dipahami-bisa disetir untuk cepat mendapatkan 'goal'.  Sedang sangat membutuhkan diskusi yang berbobot artinya aku paham betul bagaimana konsep alat, reaksi kimia atau desain lainnya. Tentu, setiap bidang Tugas Akhir yang kami usung memiliki diskusi panas. Baik dengan dosen jurusan, laboran antar jurusan,alumni, asisten dosen bahkan pegawai pemerintah. Meski setiap kali membuat forum diskusi aku merasa amat teramat paling bodoh diantara teman diskusi, tapi disitu aku bisa banyak belajar gimana pola pikir yang apik-easy.    

investasi

Jangan pernah meremehkan pertemuanmu dengan siapapun. Bisa jadi suatu saat ia menjadi orang yang menolongmu di saat kamu membutuhkan. Bisa jadi suatu hari nanti orang yang kamu temui itu mempunyai jawaban - jawaban atas pertanyaan-pertanyaanmu. Bertemu dengan  orang baru adalah investasi.  -Ediar Ersti Mardisiwi-