Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

perempuan sempurna

“Ngasuh baby itu gampang-gampang susah “begitu kata Ibu sambil memakaikan baju Isna. Tentu,saya menyepakati satatement itu, meski belum memiliki keturunan, saya mulai terbiasa dengan kicauan ibu-ibu yang menasehati anaknya-harus begini-tidak boleh makan jajan a-c-x-y. Sebulan sekali di rumah diadakan acara keluarga untuk silaturahmi (semoga kegiatan ini terus berlanjut untuk saling menguatkan). Disana, saya sebagai ammah (tante dalam bahasa arab) menjadi salah satu rujukan kedua saat ponakan rewel atau hanya sekedar menemani nonton masha and the bear . Kali ini mengurus batita (bayi dibawah umur tiga tahun), saya bilang “riuh”. Bisa bayangkan, batita belum sempurna untuk bicara apa alasan dia menangis. Jadi kalo menangis ammahnya mesti teliti apa yang sedang menempel dibadannya, apakah pampers penuh, kapan terakhir minum susu, apa yang sedang dirasakan (kepanasan,kedinginan, risih, gatal dipunggung) atau sekedar ingin digendong dan didekap. NO BODY KNOW why he’s cry !  but there

mie instan

Bentuknya memang biasa, sebiasa kita menikmati mie instan apapun bentuknya mau kuah atau goreng. gimana si cara masak mie yang bener ?  katanya mie instan ada lilinnya ?  kenapa bisa nyimpulin kalo mie instan ada lilinnya? soalnya pas rebus mienya liatnya kaya ada putih-putih yang mengambang, apa sih fungsinya si putih itu ? ternyata fungsinya untuk melindungi saat packaging mie kemasan agar nggak mudah 'mreteli' nah jadi si putih itu berbahaya nggak. Waspada aja maksimal ngonsumsi mie instan seminggu sekali. tapi kalo terpaksa gimana. ya brati setelah bermakan-makan dengan mie instan kudu pilih menu makanan yang lebih bergizi, misal banyakin sayur ketimbang karbohidrat.  mie lebih banyak kalorinya dibandingkan nasi (dosen gizi,UNAIR).

Spageti on Vacation

Tiga tahun mengenang masa SMA cukup "terbayarkan" dengan kumpul-sharing (cinta jaman SMA,metode buat TA,cara cari duit)-tidur-makan- sampai mengantri kamar mandi[lagi] selama 2 hari kemarin. Terimakasih banyak buat : 1. Panitia yang kuat buat nelfonin satu-satu orang demi mencari massa. 2.Mbak ing sekeluarga yang sudah mau direpotin (pinjem villa pak polo,panen 5.5 kg jamur,naik turun berkali-kali rumah-claket berjarak 4 km). 3. Supirkuu; mbaak cyano ginuk yang super tangkas ngemudiin beat. Bayanganku villa yang dipilih untuk acara ini, nggak jauh dari asrama MBI, eh ternyata diluar ekspetasi lho ! coba bayangkan,sesampai di pandan kita harus menempuh sekitar 4 km jalanan landai-kelok-kelok plus pemandangan pegunungan welirang,arjuno dan penanggungan. Kereennya lagi, musim hujan menemani kami selama disini. Tentunya kabut tebel juga sempet kami rasakan (aku giraang banget bisa ngirup udara kayak gini, rasanya seger-adem-dan ada rasanya pas masuk kerongkongan). Kenapa