Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Serba-Serbi Penelitian

Pekan ke 2, Agustus Penelitian, sebuah titik pelajar untuk menggali potensi diri menjadi lebih paham dan tahu pola berpikir dalam menyelesaikan masalah. Paragraf ini ditulis untuk mengingat dan mensyukuri apa-apa yang telah terlewati sepanjang penelitian yang sedang kujalani. Kuakui, aku terlalu bodoh untuk mengingat segala rumus kimia tentang oksidasi, reduksi, penguraikan polutan organik hingga hal sederhana seperti pengenceran larutan. Tak apa, menurutku belajar boleh dari tangga manapun. Sedang menghibur diri karena terlalu stress memikirkan banyak hal. Saking banyaknya sampai bingung mau ngerjain yang mana dulu. Kata Puspa, penelitianku menguras otak, tenaga, jiwa dan riskan untuk bisa dilalukan dalam satu semester. 1. Otak: karena mesti review banyak hal dari dasar ilmu kimia (fyi, dulu aku selalu menghindari pelajaran ini) memang sih, pemilihan topik ini, rada random dipilih. Ada alasan karena ingin memacu diri buat melewati semuanya dengan 'nikmat', bukan se

mengapa tidak begitu

Di samping kesibukan baca jurnal yang tak kunjung berenti, ada Ibu yang mengingatkan untuk murajaah apa yang di saku. Semoga kedepan didekatkan sama lingkungan yang bisa 'nge-rem' aktivitas dunyawi. -------------------------------------------- Dua minggu massa yang kulewati untuk menghabiskan waktu mengurus perijinan sampling. Sebagai millennial, Ida menyayangkan kenapa birokrasi di setiap kota belum tersinkron dengan fasilitas internet. Kenapa ngurus surat harus jauh-jauh buang waktu, duit dan tenaga ke kantor pemerintah. kenapa sudah ada E-KTP tapi ngurus kegiatan akademik-pekerjaan tidak tersinkron dengan baik :' . Doaku : semoga pemerintahan, para TU dan kawannya diberi kemudahan dalam mengaplikasikan inovasi dalam bersinergi dengan teknologi. ------------------------------------------- Sedang di titik bingung, dengan menjawab pertanyaan : apa yang kucari dengan membaca semua ini. iqro' iqro' iqro ------------------------------------------- Rasanya k

Drama Ojol

Hari ini Ida bangun kesiangan, karena semalam suntuk belajar stoikiometri. Ngga tahu kenapa materi ini menjadi momok, takut banyak ditanya dan gagap menjawab. Rencananya Ida ingin menggunakan transportasi gratis (Bus Suroboyo). Jadi moda transportasi ini mulai menjadi pilihan utama untuk mempergunakan sampah yang terlanjur dihasilkan.  Rute I dari Rumah (Pagesangan, Surabaya Selatan) ke arah ITS, butuh waktu 2 jam. jika : 1.Naik bus dari halte dinas pertanian provinsi Untuk sampai ke sini, ga bisa dijangkau pakai sepeda karena ngga ada parkir umum, dan rata-rata komplek kantor sana ngga membolehkan kecuali tamu untuk parkir di halaman mereka. So sad :( . jadi kesininya kalo ngga dianter, ya ojol. 2. Oper di halte RS. Darmo Nunggu bis UNESA-ITS dari sini yang bikin buang waktu. minimal 30 menit dan pernah sejam :( . jadi, untuk menanggulangi pembuangan waktu ini, aku ambil jalan untuk parkir di park and ride Adityawarman.  Rute II dari rumah ke ITS butuh 1 jam,

Bikin Paspor 20 Menit, Bebas Antri !

Waah aku bersyukur banget lho bikin paspor dengan harga normal dan cepet. Bagaimana tidak, 2 hari sebel karena aplikasi antrian paspor online ngga bisa masuk, penuh mulu huhu. Hayo, ngacung siapa yang ngantri paspornya lama wkwkwk. Eh, bahkan ada temenku yang bikin paspor musti ke Solo, karena antrian yang lowong disana. Jauh-jauh dari Gresik. Woah, betapa hancurnya ...(eh, jadi menyanyi ekhehk).   Nah, dalam rangka Hari Imigrasi Ke-69, kantor Imigrasi Surabaya Khusus TPI mengadakan pelayanan khusus di Hari Sabtu selama 4 pekan. Pelayanan ini berlaku sejak pekan terakhir Desember 2018 sampai pekan ke-3 Januari 2019.Sebanyak 200 slot di 2 minggu teratas sudah penuh. Makin deredek aja, aku buru2 nge-klik macam rebutan kelas sewaktu kuliah. Takut ngga kebagian! wkwk. wadaw dengan segala jaringan yang kucoba alhasil dapat hari terakhir! hamdalah yhaa. Aku betul-betul gagal paham sih, kenapa administrasi online program pemerintah ngga secepat aplikasi milik non-pemerintah. padahal pe

kabar pertama 2019

Beberapa bulan lalu, aku beritikad untuk memindah segala tulisan ke https://cilukbadriya.wordpress.com/  . Tapi karena terlalu gupuh dan kurang banyak pertimbangan dalam memilih, sehingga pilihan blogger ini kembali menggenggam langkah. Hanya karena 2 alasan;  1) Terlalu pewe dengan fitur blogger 2) Wordpress ngga bisa nyimpen tulisan kita. dia cuman bisa sekali produksi langsung post. sedangkan aku kebanyakan menunda tulisan, jadi sayang sekali. padahal wordpress tampilannya lebih ciamik :( . Solusinya, mari belajar setting tampilan biar eye cacthing.  Baiklah - selamat datang di tahun 2019(telat banget, udah hari ke-6 euy) . Beragam kegiatan menanti untuk dijelajahi. Kabar baik tahun ini adalah munculnya surat pengumuman kelulusan anggota FLP (Forum Lingkar Pena) Surabaya. Yeaaaha! semoga membawa kebaikan dalam membuat kalimat efektif dan berfikir jeli.  Psst, planning mingguan: akan mengupload tulisan setiap hari sabtu. Sampai jumpa ! #sabtulis