Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Jadi Imam yang Tegas

Hari ini aku sengaja sholat asar di mushola SMAN 5 Surabaya. kesengajaan yang didukung sama mbak (umm, agar tercipta simbiosis mutualisme diantara kami sih,mungkin itu alasan tepatnya haha). Rencana diluar list, karena laptop yang mulai ringkih dan masih sangat membutuhkan segala fungsi laptop, jadilah aku ingin memberi kado untuknya, a piece case ! Perjalanan dari keputih ke hitech cukup ditempuh 20 menit (plus macet), tapi karena tadi mampir-mampir jadi ya gitu, milih asar-an di jalan. ada .Ada alasan kenapa pilih hitech ditimbang toko aksesoris laptop lokal gebang dan keputih, biar bisa NEGO dengan lega dan tentu pilih model yang terbaik. Dari diskusi yang diiringi hembusan angin antara supir dan pembonceng, diputuskan untuk memilih SMAN 5 sebagai tempat berlabuh, inget. mushola di mall ngga selalu melegakan, sering kali ngga keramut , yah semoga ada evaluasi dan peningkatan pelayanan fasum dari pihak yang berwenang. Musholanya bersih dan teratur, mbak  pun senang bisa menyapa

surat untukmu

Halo badriyah  Semoga hari mu selalu dilindungi Allah dari segala upaya  iblis yang mengganggumu. Semoga kau selalu mengutamakan rukun islam ; ber syahadat sebangun dari tidur-bersyukur dengan apapun yang diberi,membalas keburukan dengan kebaikan walaupun itu pahit. Belajar akan segala Persiapan menjadi ibu demi generasi rabbani. Mengerjakan sholat tepat waktu, bergegas saat adzan berkumandang, menghargai waktu sholat dan selalu bersemangat berbenah diri dalam membaca Al-Quran, ceria untuk memahami doa sepanjang gerakan sholat. Istiqomah menebar sedekah dan zakat dimana pun kamu beraktivitas. Masih ingat matematika sedekah yang kita diskusikan bersama kan ? aku akan selalu mengingatnya dan tentu kau adalah orang pertama ingin aku peluk,semoga kelak kita bertemu lagi di surga-Nya. Selalu bina diri dengan puasa . Kau masih ingat bagaimana ilustrasi yang kau ceritakan, bahwa puasa bisa mengendalikan diri, kini kupun menemukan hadistnya: Rasulullah  pernah bersabda, Puasa adalah

kendalikan penyakit hati

Baru sadar kini mengapa tangisan orang dewasa lebih menyeramkan dibanding tangisan anak balita  bayangkan saja, orang dewasa secara akal,hati, dan mental sudah cukup mampu dan banyak jurus untuk mengendalikan. Beda dengan tangisan balita yang mungkin ia menangis karena pampers penuh,lapar,tersedak, atau sedang kedingingan ingin dipeluk. Tapi dibalik itu semua, ada nafsu yang kadang mengganggu kedamaian. Mungkin ke-geregetan yang lama dipendam lalu terakumulasi (lagi) dan membludak. hingga sisakan tangis. Nah begitulah mengapa menyimpan atau memendam sesuatu tidak disarankan. Al-Qur`an pun menganjurkan untuk segera menyelesaikan pekerjaan, maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain -Q.S Al Insyirah:7 Ingatlah bahwa benci akan merusak dirimu sendiri. sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, serta menghalangi kamu dari me