Langsung ke konten utama

perempuan sempurna

“Ngasuh baby itu gampang-gampang susah “begitu kata Ibu sambil memakaikan baju Isna. Tentu,saya menyepakati satatement itu, meski belum memiliki keturunan, saya mulai terbiasa dengan kicauan ibu-ibu yang menasehati anaknya-harus begini-tidak boleh makan jajan a-c-x-y. Sebulan sekali di rumah diadakan acara keluarga untuk silaturahmi (semoga kegiatan ini terus berlanjut untuk saling menguatkan). Disana, saya sebagai ammah (tante dalam bahasa arab) menjadi salah satu rujukan kedua saat ponakan rewel atau hanya sekedar menemani nonton masha and the bear.

Kali ini mengurus batita (bayi dibawah umur tiga tahun), saya bilang “riuh”. Bisa bayangkan, batita belum sempurna untuk bicara apa alasan dia menangis. Jadi kalo menangis ammahnya mesti teliti apa yang sedang menempel dibadannya, apakah pampers penuh, kapan terakhir minum susu, apa yang sedang dirasakan (kepanasan,kedinginan, risih, gatal dipunggung) atau sekedar ingin digendong dan didekap. NO BODY KNOW why he’s cry !  but there was a magic think where mom is the most amazing people.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

aku rindu

hai ! nggak krasa sudah 3 bulan menuju ramadhan - aku rindu berkumpul bersama kalian ! bagaimana tidak, aku banyak belajar hal baru dengan bertemu kalian teman. ada yang bilang : beberapa dari kami menjadi manusia biru - sisanya manusia kuning. apapun warna kalian, aku menghargai kalian kini dan nanti 

hikmah hikmah Ramadhan 1434H

sudah dua hari luka di kaki itu mengering-nggak disentuh blas-sama sekali.khawatir malah infeksi ibu ngrekomendasiin buat ke dokter (sebenermya sejak awal jatuh uda disuru ke RS-tapi ibadnya ogah,saya pun juga nggamau diutik2). Berangkatlah saya,ibad dan ibu diantar taxi. kalo mau diceritain gimana rasa sakitnya-rasanya mashaAllah super krenyeng* buat jalan nggak bisa-nekuk jemari kaki ini otak udah mrintah neutron dan saraf- tapi si otot nggak mau gerak-blas. Alhasil dari kamar ke taxi dibopong ibu dan buya ^sweetParents :) UGD ... ini kali pertama. oh enggak  kali kedua dibawa ke UGD RS.Islam. Rumah sakit terdekat dari rumah, pun dulu buya (ayah) sempet kerja disana.istighfar bolak-balik akunya. habis ngga tega lihat pasien teriak-merintih kesakitan. setibanya turun dari taxi, enggan banget buat masuk ruang UGD.ngeri.wedi. gara-gara nggak bisa jalan normal-masuklah saya didorong kursi roda(**disini banget rasanya berdosa-dulu dulu punya dua kaki sehat tapi dipake jalan-jalan k...

Yang perlu dibawa untuk umroh

 Dapet panggilan Allah untuk langsung dipeluk itu rasanya senang sekali. Gamau lama-lama prepare langsung masukin gamis simpel, nyaman dan pengen cepet sampai hehe. Bagian menata hati yang perlu diasah jauh hari bahkan pas di titik jatuh. Here we go , apa saja yang perlu disiapkan untuk sowan Rasul dan ibadah ke Haramain. Tips ini bisa dikembangkan lagi sesuai kebutuhanmu, ya.  1. Bawa buku doa. Karena dapet panggilan, rasanya mau curhatin segala kehidupan. membawa buku curhat, hizb/majemuk/ratib yang biasa dibaca di keseharian sangat membantu untuk kembali merenungi apa yang dicari di dunia yang fana. Psst, bagi kalian yang bingung gaada rutinan dzikir, bisa download aplikasi Ba'alwi. Disitu lengkap banget doa tahajud, dhuha, diba' bahkan bacaan tawaf disertai artinya bikin meleleh pas memahami. Beberapa bacaan disertai arti, jadi makin mengingatkan diri kalo kita ini memang perlu banget menghamba. Selain berdoa, berharap dan bercerita, juga bisa murajaah langsung di depan Ka...