Berkepribadian introvert - kadang membuat saya geli. Suatu saat bisa berbicara panjang-lebar menjelaskan hal dengan baik dan tanpa blibet untuk dipahami. Pun juga sering kali mulut tak bisa menolak suatu gagasan dan bebas berkata "ya" untuk memastikan agar perdebatan ini lekas diakhiri, malas.
Saat tumbuh dewasa, saya sering bingung dengan diri saya sendiri. Diri saya dipenuhi kontradiksi yang membingungkan. saya adalah pribasi yang aneh, saat itu. saat saya kelas empat atau lima SD, nilai-nilai saya sangat jelek sehingga para guru disekolah menyarankan agar saya mengulang kelas saja, tetapi kemudian saat saya kelas enam SD nilai-nilai saya sangat bagus. Terkadang saya begitu hidup dan banyak berbicara, melontarkan komentar-komentar pintar dan berwawasan. Disisi lain, saya ingin berbicara, namun tidak bisa karena pikiran saya benar-benar kosong. Atau ketika saya telah memikirkan sesuatu untuk disampaikan di dalam kelas dan mengangkat tangan bersemangat, saat guru kelas memangggil nama saya seketika pikiran dengan keras menghilang begitu saja.
Saya menganggap diri sebagai siluman, berlari tanpa suara dan tak terlilhat. Acap kali saya berkata sesuatu, namun tidak ada seorang pun yang merespon perkataan saya, beberapa saat kemudian, ada orang lain yang berkata serupa dan orang itu akan direspon. Di saat lain, ketika orang mendengar saya bicara atau membaca sesuatu yang saya tulis, mereka akan memandang saya dan terpana. Hal tersebut sering kali terjadi , sehingga saya sudah terbiasa dengan "pandangan" mereka itu. pandangan yang seolah berkata "benar kamu yang menulis itu ?" Perasaan saya campur aduk terhadap reaksi seperti itu. Saya senang diakui, tetapi saya tidak mampu menerima perhatian sebesar itu.
Bersosialisasi juga menjadi pengalaman yang membingungkan. Saya senag bergaul dan orang-orang juga senang bergaul dengan saya. Tetapi sering kali saya takut untuk pergi bergaul. Saya sering kebingungan apakah saya harus pergi menghadiri sebuah pesta kecil ulang tahun atau tidak. Dulu saya menyimpulkan bahwa saya adalah orang yang tidak dapat bersosialisasi.
Saya butuh waktu bertahun-tahun untuk menyadari bahwa semua kontradiksi membingungkan yang saya miliki itu sebenarnya masuk akal. Saya adalah seorang introvert yang normal. Ketika saya akhirnya mengetahui hal tersebut, saya merasa sangat lega !
Komentar
Posting Komentar