Langsung ke konten utama

mengenal diri sebelum mengenal pasangan

Liburan April kemarin (literally sampai sekarang belum selese bacanyaa, argh) buku Mars and Venus on a Date, diceritakan bagaimana menemukan pasangan yang cocok. Buku karya pak John Gray, PhD menemaniku memahami diri dan belajar psikologi hubungan lawan jenis. Thank you, sir! Walaupun beberapa hal tetap ada yang disaring, tapi ini cukup worthed buat yang sudah ada prinsip untuk mengelola hubungan dengan baik. Bagaimana bereaksi terhadap harapan untuk memperoleh apa yang kita butuhkan dan menguji diri, serta bagaimana terlibat dalam suatu hubungan panjang. 

Di dalamnya belio cerita bagaimana tahapan berpacaran, pola-pola hubungan (yang bahkan cinta dan fisik saja tidak cukup, perlu komitmen, bukti untuk menghidupkan sisi terbaik dalam diri, keterampilan komunikasi, mandiri, berkembang menjadi pribadi yang matang dan mandiri , pengendalian spiritual dan emosional). Jodoh pun tak pernah sempurna. Mereka tidak memiliki semua yang tercantum di daftar kualitas ideal yang sudah ditulis. Mereka datang dengan 'bawaan' masing-masing. Misal, lebih suka makan pecel kuah santan dari pada pecel kering karena dari kecil terbiasa makan itu, maka pun ada effort untuk mencari kuah santan atau membuat kuah santan secara terpisah saat makan bersama, penerimaan lainnya mungkin bisa makan pecel sambil sedia Sun Kara. Mereka tidak nampak seperti yang dibayangkan dalam pikiran. Tapi saat hati terbuka dan anda mengenalnya entah bagaimana dia terasa sempurna di mata anda. 

Menurutnya cinta yang dirasa spontan terhadap jodoh menjadi fondasi belajar membagi kehidupan dalam banyak hal yang sangat berbeda dari diri. Cinta memotivasi untuk bekerja sama, menghormati, menghargai, menyayangi dan mengagumi. Jodoh adalah pasangan yang sempurna untuk menggali yang terbaik dalam diri dan terkadang hal ini dilakukan melalui penyelesaian masalah. Jika pasangan tidak menantang dalam satu atau beberapa cara, maka segi-segi terbaik tidak akan muncuk dari pribadi diri. Dalam suatu perkawinan, seorang dilatih mengatasi segala macam kecenderungan negatif seperti bersikap terlalu banyak pertimbangan, selalu mengkriitk, egois, selalu mengalah, banyak menuntut, merasa miskin, kaku, terlalu baik hari, terlalu berbudi selalu ragu, tidak sabaran dan lainnya. seorang jodoh dapar memberikan peluang untuk mengatasi kecenderungan ini. Sama halnya seekor ulat yang berubah menjadi kupu-kupu, prosesnya tidaklah mudah. Kupu kecil harus lepas dari kepompongnya, melatih otot sayang untuk membangun kekuatan terbang untuk terbang bebas.  

Proses berkomitmen ketika tidak mempu mengambil keputusan, bangun diri untuk kuat secara ekslusif sebelum mengikat dan berhenti membandingkan diri dengan manusia sekitar tentu hal yang tidak mudah. Maka berserahlah diri padaNya dan bijaksanalah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

katanya liburan ituuu ke : jalan jalan ,  pantai ,  taman edukasi , jatimpark , ancol , bali , luar negeri ke blablabla... tapi menurut aku , liburan kumpul rame se-keluarga di rumah   kurasa udah cukup alhamdulillah , tapi kalo nginget jumlah sodara ku yang cukup se-lusin . buat kumpul bareng itu berasa susah . apalagi, semenjak cak ta pergi ke negeri piramid . taun 2000 - pas jaman esde sih - tapi setelah 6 taun  berlalu cak ta balik ke Indonesia dan tiba dua taun kemudian giliran cak iqbal yang pergi ke negeri itu . hem .. jadi ngerasain keluarga beneran full team itu pas taun 2007 - 2008 . meski begitu , itu jaman aku masih mondok- jadi yaa berasa ngumpulnya cuman sekitar 2 - 3 minggu gitu *itupun jatah liburan dari pondok. hahaha ngenes banget sih aku ~ boro - boro buat foto keluarga ,updet  foto keluarga terakhir  yaaa pas jaman cak ta belum berangkat-taun 2000 - pas itu ibad (anak bungsu ) baru lahir juga - ibad , itu adik terakhirku sebelumny...

aku rindu

hai ! nggak krasa sudah 3 bulan menuju ramadhan - aku rindu berkumpul bersama kalian ! bagaimana tidak, aku banyak belajar hal baru dengan bertemu kalian teman. ada yang bilang : beberapa dari kami menjadi manusia biru - sisanya manusia kuning. apapun warna kalian, aku menghargai kalian kini dan nanti 

Yang perlu dibawa untuk umroh

 Dapet panggilan Allah untuk langsung dipeluk itu rasanya senang sekali. Gamau lama-lama prepare langsung masukin gamis simpel, nyaman dan pengen cepet sampai hehe. Bagian menata hati yang perlu diasah jauh hari bahkan pas di titik jatuh. Here we go , apa saja yang perlu disiapkan untuk sowan Rasul dan ibadah ke Haramain. Tips ini bisa dikembangkan lagi sesuai kebutuhanmu, ya.  1. Bawa buku doa. Karena dapet panggilan, rasanya mau curhatin segala kehidupan. membawa buku curhat, hizb/majemuk/ratib yang biasa dibaca di keseharian sangat membantu untuk kembali merenungi apa yang dicari di dunia yang fana. Psst, bagi kalian yang bingung gaada rutinan dzikir, bisa download aplikasi Ba'alwi. Disitu lengkap banget doa tahajud, dhuha, diba' bahkan bacaan tawaf disertai artinya bikin meleleh pas memahami. Beberapa bacaan disertai arti, jadi makin mengingatkan diri kalo kita ini memang perlu banget menghamba. Selain berdoa, berharap dan bercerita, juga bisa murajaah langsung di depan Ka...