Dapet panggilan Allah untuk langsung dipeluk itu rasanya senang sekali. Gamau lama-lama prepare langsung masukin gamis simpel, nyaman dan pengen cepet sampai hehe. Bagian menata hati yang perlu diasah jauh hari bahkan pas di titik jatuh. Here we go, apa saja yang perlu disiapkan untuk sowan Rasul dan ibadah ke Haramain. Tips ini bisa dikembangkan lagi sesuai kebutuhanmu, ya.
1. Bawa buku doa. Karena dapet panggilan, rasanya mau curhatin segala kehidupan. membawa buku curhat, hizb/majemuk/ratib yang biasa dibaca di keseharian sangat membantu untuk kembali merenungi apa yang dicari di dunia yang fana. Psst, bagi kalian yang bingung gaada rutinan dzikir, bisa download aplikasi Ba'alwi. Disitu lengkap banget doa tahajud, dhuha, diba' bahkan bacaan tawaf disertai artinya bikin meleleh pas memahami. Beberapa bacaan disertai arti, jadi makin mengingatkan diri kalo kita ini memang perlu banget menghamba. Selain berdoa, berharap dan bercerita, juga bisa murajaah langsung di depan Ka'bah. memori yang ga bisa di lupa!
2. Bawa pakaian secukupnya. Biar ga overload bagasi pas balik Indonesia, Aku memilih pakai rumus 4:3:3 dengan catatan maksimal 2 hari sekali cuci pakaian (cuaca disana sangat mendukung tidak bau badan dan keringat sopan bener keluarnya, mungkin karena bukan daerah tropis ya). rumus 4:3:3 ini terdiri dari 4 gamis (mayoritas hitam), 3 steel inner (mulai dari ciput, inner dress, CD, dan kos kaki), 3 atasan mukenah/kerudung (prefer ambil mukenah yg ringan dan adem macem katun/silk).
3.Sendal multifungsi. Kaki jadi akomodasi bepergian dan tumpuan beraktivitas dengan rida Nya. Maka kaki yang sehat sangat membantu gerak cepat dan bisa jadi washilah untuk membantu Budhe/temen lansia yang juga segrup sama kita. Sendal jadi pilihanku karena selain ringan, bisa masuk tas, tenteng ke sana kemari dan nyaman untuk menjaga wudu seharian. Sandal yang sesuai postur kaki bisa mengurangi keseleo/mengembalikan pijakan sesuai postur kaki jadi mempercepat pengembalian otot kaki untuk normal dan ga gampil capek. Aku memilih Pyop, karena berasa ga pakai alas kaki! hlo jadi promosi.
a. kalian bisa bawa tumblr kosong dan bisa diisi di lounge bandara
c. bawa botol spary diisi zam-zam untuk berwudu saat kondisi ga memungkinkan keluar masjid. Karena muslim satu dunia berkumpul, tentu saja Askar (Tim pengamanan Masjidil haram) mengutamakan keselamatan bersama. salah satunya kalo sudah dapet shaf shalat, ga bisa keluar masuk shaf. sedangkan posisi tidur/kentut kadang ga bisa diatur. sehingga wudu/bersuci menggunakan air secukupnya di tempat shalat menjadi jalan untuk tetap menjalani fardu shalat. Meratakan air spary ke wajah, tangan, kepala, dan kaki diperbolehkan dalam fiqih
Komentar
Posting Komentar