Langsung ke konten utama

hikmah hikmah Ramadhan 1434H

sudah dua hari luka di kaki itu mengering-nggak disentuh blas-sama sekali.khawatir malah infeksi ibu ngrekomendasiin buat ke dokter (sebenermya sejak awal jatuh uda disuru ke RS-tapi ibadnya ogah,saya pun juga nggamau diutik2). Berangkatlah saya,ibad dan ibu diantar taxi. kalo mau diceritain gimana rasa sakitnya-rasanya mashaAllah super krenyeng* buat jalan nggak bisa-nekuk jemari kaki ini otak udah mrintah neutron dan saraf- tapi si otot nggak mau gerak-blas. Alhasil dari kamar ke taxi dibopong ibu dan buya ^sweetParents :)
UGD
... ini kali pertama. oh enggak  kali kedua dibawa ke UGD RS.Islam. Rumah sakit terdekat dari rumah, pun dulu buya (ayah) sempet kerja disana.istighfar bolak-balik akunya. habis ngga tega lihat pasien teriak-merintih kesakitan. setibanya turun dari taxi, enggan banget buat masuk ruang UGD.ngeri.wedi. gara-gara nggak bisa jalan normal-masuklah saya didorong kursi roda(**disini banget rasanya berdosa-dulu dulu punya dua kaki sehat tapi dipake jalan-jalan ke mol-sepedaan ngga jelas cuman buang rasa penat,inih sekarang ngrasain gimana orang dikaruniai SE-KAKI astaghfirullah kudu bersyukur)
----------------------kakiku dibersihin------------------------------------
lama.geli.sakit-mau teriak tapi malu jadinya merem.mereeeeem lama melek belum slese.merem lagi.
udah - tau tau kata dokternya ditawarin buat ronsen. batin ku seberapa hebat luka ini pake dironsen segala-meng iyakan. dibawalah saya ke ruang Radiologi ...
RADIOLOGI
disini,diruang ini nyeri nya semakin menjadi. ini kaki dibengkok-ditegakin-dimiringin kesegala arah..haa
alatnya ngga sebrapa besar seperti yang tak bayangin. semacem layar pendeteksi (malah kaya note-pad gitu)

masih nyeri-seusai dari sana ibu dan ibad disuru nunggu 15 menit buat liat hasilnya (masih dicuci gitu file-nya) sedang saya diantar lagi ke UGD.nggak ngapa-ngapain.rebahan.tiba-tibaada pasien yang baru masuk.meski korden pembatas uda ditutup rapet- suara pasien,dokter,susternya masih kedenger jelas.malah pas itu ada pasien muntah .astaghfirullah *lagi puasa-.-

hasil ronsen sudah ditangan ibu - dibawa ke dokter buat dibacain apa isinya . "tulang kaki nya ada yang retak bu. kalo mau nunggu dokter tulang - sekarang diperban dulu.nanti balik lagi habis hari riaya,soalnya dokternya lagi pada cuti libur hari raya"

saya yang tadinya rebahan-mendengar  gimana dokter itu ngomong - rasanya nyeees. hidupku beberapa hari kedepan bergantung sama Allah -Allahu Akbar 


bersyukur memiliki tangan kaki yang sehat = Allah Maha Adil 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

aku rindu

hai ! nggak krasa sudah 3 bulan menuju ramadhan - aku rindu berkumpul bersama kalian ! bagaimana tidak, aku banyak belajar hal baru dengan bertemu kalian teman. ada yang bilang : beberapa dari kami menjadi manusia biru - sisanya manusia kuning. apapun warna kalian, aku menghargai kalian kini dan nanti 

Yang perlu dibawa untuk umroh

 Dapet panggilan Allah untuk langsung dipeluk itu rasanya senang sekali. Gamau lama-lama prepare langsung masukin gamis simpel, nyaman dan pengen cepet sampai hehe. Bagian menata hati yang perlu diasah jauh hari bahkan pas di titik jatuh. Here we go , apa saja yang perlu disiapkan untuk sowan Rasul dan ibadah ke Haramain. Tips ini bisa dikembangkan lagi sesuai kebutuhanmu, ya.  1. Bawa buku doa. Karena dapet panggilan, rasanya mau curhatin segala kehidupan. membawa buku curhat, hizb/majemuk/ratib yang biasa dibaca di keseharian sangat membantu untuk kembali merenungi apa yang dicari di dunia yang fana. Psst, bagi kalian yang bingung gaada rutinan dzikir, bisa download aplikasi Ba'alwi. Disitu lengkap banget doa tahajud, dhuha, diba' bahkan bacaan tawaf disertai artinya bikin meleleh pas memahami. Beberapa bacaan disertai arti, jadi makin mengingatkan diri kalo kita ini memang perlu banget menghamba. Selain berdoa, berharap dan bercerita, juga bisa murajaah langsung di depan Ka...