sudah dua hari luka di kaki itu mengering-nggak disentuh blas-sama sekali.khawatir malah infeksi ibu ngrekomendasiin buat ke dokter (sebenermya sejak awal jatuh uda disuru ke RS-tapi ibadnya ogah,saya pun juga nggamau diutik2). Berangkatlah saya,ibad dan ibu diantar taxi. kalo mau diceritain gimana rasa sakitnya-rasanya mashaAllah super krenyeng* buat jalan nggak bisa-nekuk jemari kaki ini otak udah mrintah neutron dan saraf- tapi si otot nggak mau gerak-blas. Alhasil dari kamar ke taxi dibopong ibu dan buya ^sweetParents :)
udah - tau tau kata dokternya ditawarin buat ronsen. batin ku seberapa hebat luka ini pake dironsen segala-meng iyakan. dibawalah saya ke ruang Radiologi ...
UGD
... ini kali pertama. oh enggak kali kedua dibawa ke UGD RS.Islam. Rumah sakit terdekat dari rumah, pun dulu buya (ayah) sempet kerja disana.istighfar bolak-balik akunya. habis ngga tega lihat pasien teriak-merintih kesakitan. setibanya turun dari taxi, enggan banget buat masuk ruang UGD.ngeri.wedi. gara-gara nggak bisa jalan normal-masuklah saya didorong kursi roda(**disini banget rasanya berdosa-dulu dulu punya dua kaki sehat tapi dipake jalan-jalan ke mol-sepedaan ngga jelas cuman buang rasa penat,inih sekarang ngrasain gimana orang dikaruniai SE-KAKI astaghfirullah kudu bersyukur)
----------------------kakiku dibersihin------------------------------------
lama.geli.sakit-mau teriak tapi malu jadinya merem.mereeeeem lama melek belum slese.merem lagi.udah - tau tau kata dokternya ditawarin buat ronsen. batin ku seberapa hebat luka ini pake dironsen segala-meng iyakan. dibawalah saya ke ruang Radiologi ...
RADIOLOGI
disini,diruang ini nyeri nya semakin menjadi. ini kaki dibengkok-ditegakin-dimiringin kesegala arah..haa
alatnya ngga sebrapa besar seperti yang tak bayangin. semacem layar pendeteksi (malah kaya note-pad gitu)
masih nyeri-seusai dari sana ibu dan ibad disuru nunggu 15 menit buat liat hasilnya (masih dicuci gitu file-nya) sedang saya diantar lagi ke UGD.nggak ngapa-ngapain.rebahan.tiba-tibaada pasien yang baru masuk.meski korden pembatas uda ditutup rapet- suara pasien,dokter,susternya masih kedenger jelas.malah pas itu ada pasien muntah .astaghfirullah *lagi puasa-.-
hasil ronsen sudah ditangan ibu - dibawa ke dokter buat dibacain apa isinya . "tulang kaki nya ada yang retak bu. kalo mau nunggu dokter tulang - sekarang diperban dulu.nanti balik lagi habis hari riaya,soalnya dokternya lagi pada cuti libur hari raya"
alatnya ngga sebrapa besar seperti yang tak bayangin. semacem layar pendeteksi (malah kaya note-pad gitu)
masih nyeri-seusai dari sana ibu dan ibad disuru nunggu 15 menit buat liat hasilnya (masih dicuci gitu file-nya) sedang saya diantar lagi ke UGD.nggak ngapa-ngapain.rebahan.tiba-tibaada pasien yang baru masuk.meski korden pembatas uda ditutup rapet- suara pasien,dokter,susternya masih kedenger jelas.malah pas itu ada pasien muntah .astaghfirullah *lagi puasa-.-
hasil ronsen sudah ditangan ibu - dibawa ke dokter buat dibacain apa isinya . "tulang kaki nya ada yang retak bu. kalo mau nunggu dokter tulang - sekarang diperban dulu.nanti balik lagi habis hari riaya,soalnya dokternya lagi pada cuti libur hari raya"
Komentar
Posting Komentar