Sejatinya setiap organisasi- apapun latar belakangnya, harus memiliki kekuatan ide untuk diterima semua pihak. Utamanya kesepakatan yang sehat beberapa otak dan hati. Jadi ADK (Anak Dakwah Kampus) maupun Eksekutif- imbalan sama. sama-sama belajar kerjasama-meraih Target Kelompok dan saling memberi kepercayaan, tentunya dengan cara masing-masing. selama jadi mahasiswa, dengan banyak ide yang keluar satu sama lain berdiskusi-berjuang meluangkan waktu demi Kesuksesan acara. Namun, disisi hal kurasa ada yang ngganjal, ketika harus Pakcaging kegiatan di Eksekutif dan Dakwah.
sudah lama sempet mikir hal ini. "Bagaimana cara mengonsep kegiatan Dakwah menjadi hal yang easy going diterima di semua kalangan mahasiswa muslim" - klimaksnya hal ini terasa amat menderu karena beberapa teman bicara sedikit menyinggung tentang kegiatan Dakwah di Kampus yang menurutnya Monoton. sempat beberapa waktu lalu, aku bertanya ke temen yang kritis. tapi jawaban mereka masih belum memuaskan.
mungkin butuh brainstorming dengan keadaan Fresh dan tentunya banyak pengalaman partisipasi dan diskusi. Mari membuka Mindset kawan !
lalu, harus bagaimana .
sudah lama sempet mikir hal ini. "Bagaimana cara mengonsep kegiatan Dakwah menjadi hal yang easy going diterima di semua kalangan mahasiswa muslim" - klimaksnya hal ini terasa amat menderu karena beberapa teman bicara sedikit menyinggung tentang kegiatan Dakwah di Kampus yang menurutnya Monoton. sempat beberapa waktu lalu, aku bertanya ke temen yang kritis. tapi jawaban mereka masih belum memuaskan.
mungkin butuh brainstorming dengan keadaan Fresh dan tentunya banyak pengalaman partisipasi dan diskusi. Mari membuka Mindset kawan !
lalu, harus bagaimana .
Komentar
Posting Komentar