Buffalo, sebuah keadaan terpuruk-terpayah. Saat kamu cuman bisa melongo didepan jobdesk tanpa bisa membayangkan konsep didalamnya. ketika kamu menghabiskan banyak waktu untuk merayu si otak agar lekas bekerja sama menyelesaikannya.
Karton, keadaan ter-brilian. Dimana dengan mudah-tangkas-cerdas kamu bisa menyelesaikan jobdesk dengan penuh konsep yang sempurna. ketika kamu merasa sangat puas karena waktu yang produktif, kerja sama yang baik antar waktu-otak- dan jasmani.
Kedua keadaan diatas seyogyanya pernah dirasakan semua orang. Orang denga nilai cumlaude-nya, orang dengan kejaran deadline-nya, orang dengan imajinasi-nya. Hai ! jangan pernah meledek sekalipun mengumpat dalam hati orang yang sedang kamu ajak bekerjasama, orang yang sedang mendekatimu, orang yang berada di bawahmu, pun orang yang ada di sekitarmu.
Kamu akan pernah merasakan Buffalo- ketika kamu butuh dengan mengemis sekalipun terisak atas pertolongan agar bisa menyelesaikan problematika. Pun begitu kamu juga akan pernah merasakan betapa bangganya hari itu dimana semua ragamu bekerja optimal menyicil masalah agar lekas selesai dan mendapat imbalan terbaik, Karton.
Yang terpenting, kerjakan dengan amanah. saling hargai (toleransi),pahami apa yang ada disekitar, meski otak terus di tuntut untuk memahami ilmu teknik, bukan berati kamu bisa semudah itu mengabaikan sikap toleransi. yang sedang kamu hadapi adalah manusia, bukan robot,mesin atau rangkaian otomasi yang akurat. kita manusia, manusiakan manusia.
Komentar
Posting Komentar