Langsung ke konten utama

golongan Darah O

Kami  bergolongan darah O - yap ! ibu dan buya sama sama bergolongan O, jadi tak heran kami sekeluarga berdarah sama dan memiliki keanehan yang sama secara global :v (karena seseorang juga terbentuk dari latarbelakang lingkungannya-kebiasaannya)

Malam itu saya banyak bercerita dengan mbak saya (sebenarnya hal ini biasa terjadi,tapi sejak sekian lama nggak [sekasur]karena kerja praktek-pkl-camp: rasanya banyak sekali yang mau diceritakan - mulai dari menjaga teman-musik - akademik - kabar,perkembangan ponakan dan banyak lainnya). 

"Da,besok badminton - an yuk"
"yo, terus ke ais ya-njengukin dia"
"okee" 

paginya - dengan kesibukan masing-masing akhirnya *list badminton terlewatkan
sudah jam 10 - kami masih asik mainan ga jelas 

aku : he wes jam swelas lo, ayo ndang budal jeh 
mbak : oiyo (siap tapi bawa sapu - jadinya siap nyapu. hmm)
aku : la kamu mau nyapu duluta, yawes aku sing ngepel 
mbak : [masih 40% nyapu uda berpindah kegiatan > mbersiin kolkas]
aku : lo kamu ngapain utak-atik kolkas bing, katanya nyapu .. rrr dasar darah O 
mbak : ha ha ha la kamu lo lapo masak - katanya ngepel, mbokya siapin ember+lap pelnya ...
aku : *mringis* kita sama golongan darah O meeeeng ....
---ngakak bersama---

golongan  darah O itu, kalo nyeselein kerjaan nggak bisa fokus satu ya? atau apa karena harfiah kita yang sama perempuannya sehingga bisa kerja lebih ?



Komentar

Postingan populer dari blog ini

aku rindu

hai ! nggak krasa sudah 3 bulan menuju ramadhan - aku rindu berkumpul bersama kalian ! bagaimana tidak, aku banyak belajar hal baru dengan bertemu kalian teman. ada yang bilang : beberapa dari kami menjadi manusia biru - sisanya manusia kuning. apapun warna kalian, aku menghargai kalian kini dan nanti 

hikmah hikmah Ramadhan 1434H

sudah dua hari luka di kaki itu mengering-nggak disentuh blas-sama sekali.khawatir malah infeksi ibu ngrekomendasiin buat ke dokter (sebenermya sejak awal jatuh uda disuru ke RS-tapi ibadnya ogah,saya pun juga nggamau diutik2). Berangkatlah saya,ibad dan ibu diantar taxi. kalo mau diceritain gimana rasa sakitnya-rasanya mashaAllah super krenyeng* buat jalan nggak bisa-nekuk jemari kaki ini otak udah mrintah neutron dan saraf- tapi si otot nggak mau gerak-blas. Alhasil dari kamar ke taxi dibopong ibu dan buya ^sweetParents :) UGD ... ini kali pertama. oh enggak  kali kedua dibawa ke UGD RS.Islam. Rumah sakit terdekat dari rumah, pun dulu buya (ayah) sempet kerja disana.istighfar bolak-balik akunya. habis ngga tega lihat pasien teriak-merintih kesakitan. setibanya turun dari taxi, enggan banget buat masuk ruang UGD.ngeri.wedi. gara-gara nggak bisa jalan normal-masuklah saya didorong kursi roda(**disini banget rasanya berdosa-dulu dulu punya dua kaki sehat tapi dipake jalan-jalan k...

Yang perlu dibawa untuk umroh

 Dapet panggilan Allah untuk langsung dipeluk itu rasanya senang sekali. Gamau lama-lama prepare langsung masukin gamis simpel, nyaman dan pengen cepet sampai hehe. Bagian menata hati yang perlu diasah jauh hari bahkan pas di titik jatuh. Here we go , apa saja yang perlu disiapkan untuk sowan Rasul dan ibadah ke Haramain. Tips ini bisa dikembangkan lagi sesuai kebutuhanmu, ya.  1. Bawa buku doa. Karena dapet panggilan, rasanya mau curhatin segala kehidupan. membawa buku curhat, hizb/majemuk/ratib yang biasa dibaca di keseharian sangat membantu untuk kembali merenungi apa yang dicari di dunia yang fana. Psst, bagi kalian yang bingung gaada rutinan dzikir, bisa download aplikasi Ba'alwi. Disitu lengkap banget doa tahajud, dhuha, diba' bahkan bacaan tawaf disertai artinya bikin meleleh pas memahami. Beberapa bacaan disertai arti, jadi makin mengingatkan diri kalo kita ini memang perlu banget menghamba. Selain berdoa, berharap dan bercerita, juga bisa murajaah langsung di depan Ka...