Dulu, waktu Palestina di serang Israel lalu dengan waktu yang bersama berita ISIS menyerang Irak – sempet berfikir, kalo ISIS adalah tentara islam lalu kenapa dia nggak mbelain tentara di gaza untuk mempertahankan haknya.
Ternyata sejarah nya dari sini,
Munafiqin pandai bersilat lidah
sehingga menarik hati kalian (yang mendengarkannya). Mereka mengaku cinta Allah
dan rasul-Nya, padahal mereka adalah orang-orang yang sangat menentang Allah
dan rasul-Nya. Sungguh Allah benci pada orang-orang yang berbuat kerusakan
(Kesimpulan Q.S Al-Baqarah:204)
Sejak dulu musyrikin menyebar
fitnah, memutar balikkan fakta dan membuat opini negative untuk mengkambing hitamkan
ummat islam (Kesimpulan Q.S At-Taubah:48)
Selamanya sampai hari kiamat,
yahudi dan sekutunya menyerang (membantai) ummat islam selama ummat islam tidak
mau tunduk kepada mereka (murtad) (Kesimpulan Q.S Al-Baqarah:217)
Selamanya, munafiqin menjadi kaki
tangan kafirin untuk menyerang dan mengadu domba ummat islam dari dalam. Di zaman
Rasulullah, mereka dipimpin oleh Abdullah bin ubay laknatullah yang bahkan
berpura-pura ikut berangkat perang uhud tetapi Allah membuka jati diri mereka
sehingga ditengah perjalanan mereka mengundurkan diri, justru dalam perang
khondak jumlah mereka lebih banyak, Ummat islam 3000 menghadapi 10.000 multi
kafirin, ditengah kecamuk perang 2100 munafiqin berbelok pada kafirin sehingga
ummat islam hanya 900 orang tetapi menang melawan 12.100 musyrikin dan
munafikin.
Pertanyaan terbesar dalam hal ini
:
Siapakah ISIS itu ? apa yang ada
dibaliknya ?
Mungkinkah daulah islamiyah model
ISIS sapat dengan mudah berdiri tanpa ada dukungan Negara besar atau minimal Negara
besar tutup mata dan membiarkan ISIS ? sekuat apa militer ISIS sesungguhnya ?
Apakah ummat islam dapat bersandar pada kebangkitan daulah islamiyahnya tanpa
ada kekuatan nyata brupa Ekonomi,politik,militer dan penerimaan publik yang
luas ?
Di Irak, ummat islam ahlussunnah
waljama`ah banyak yang pro Saddam Hussein, merasa kecewa dengan kepemerintahan sekarang
yang dibentuk oleh AS dari syi`ah. Sedangkan serangan AS terhadap Irak dimulai
sejak tahun 2003 hingga sekarang. AS ingin mengambil keuntungan dari keadaan
ini, sehingga memunculkan ISIS yang mengopinikan dirinya sebagai gerakan
Ahlussunnah waljama`ah yang menentang pemerintah syi`ah. Tentu saja kelantangan
ISIS ini mencengangkan sekaligus menarik perhatian masyarakat Irak, karena ISIS
mengangkat isu anti syi`ah dan anti AS maka otomatis ummat islam ahlussunnah
waljama`ah di Iraq yang kurang mencematinya bergabung dengan ISIS karena
menganggapnya sebagai gerakan perlawanan terhadap AS sekaligus syi`ah.
Sehingga tanpa terasa mereka
masuk dalam perangkap operasi intelijen AS yang menjaring ummat islam
Ahlussunnah waljama`ah secara internasional melalui perjuangan – perjuangan palsu
atas nama agama islam. Sedangkan di Negara lain, ISIS diisukan sebagai gerakan
terorisme. Sehingga masyarakat dunia menganggap bahwa apasaja yang berhubungan
dengan ISIS sangatlah membahayakan. Maka ketika masyarakat dunia mengetahui
anggota ISIS di Irak, timbul lah kesimpulan bahwa Ahlussunnah waljama`ah
merupakan gerakan terorisme. Begitulah isu yang sedang
dibentuk oleh AS, Inggris dan sekutunya. Dimana aktor utamanya adalah yahudi
israel.
Teguhkan iman dengan Al-Qur`an
sumber:tafsir-artikel voice of ulama edisi III/IX Dzulqa`dah 1435 H
Komentar
Posting Komentar