Teman terbaikku yang berbahagia,
selamat ya. Kamu telah melewati dua kali perjuangan yang amat penuh peluh
dengan sabar, dan tentu insyaa allah berkah.
Dua perjuangan
pendidikan yang amat menggemaskan, Pertama,
ujian SNMPTN yang mendebarkan. Masih ingat ? perjuangan belajar bertaruh hati-otak-juga
mental. Targetan jurusan dibuat sedemikian rupa, ada yang memilih jurusan
sesuai passion,keinginan orang tua, dan yang paling konyol pilihan karena
membayangkan bisa satu sekolah bersama mbak/mas/teman sejati (haha) tentu tak
lupa melihat masa depan apa yang kamu inginkan. Sadarkah kamu telah menjadi
pemenang atas hati- otak -mental. Kamu cukup kuat menjaga diri dengan iman(hati),
berpuasa senin-kamis ,sholat tepat waktu (tak lupa berdoa untuk tempat kuliah
yang terbaik),bangun dispertiga malan untuk tahajud, sedekah dan tentu patuh
perintah bapak-ibu guru disekolah,ortu dirumah. Menjadi pemenang hati saat
ikhlas dan turut merasa senang atas diterimanya teman” terbaik mu di sekolah
sudah mendapatkan PTN idamannya,dan kamu tetap sabar terus belajar menjalani
rutinitas seperti biasanya. Menjadi pemenang otak dalam berfikir kritis dan
logis serta menghafal dan memahami rumus atom,otot hingga berbagai integral dan
logaritma. Menjadi pemenang atas mental dalam menjaga amarah dan duka. Hingga
akhirnya Allah menjawab doa mu selama kurang lebih 2 tahun sejak kamu menginjak
bangku SMA kelas 2 (sebuah reformasi,pengenalan formalitas antara jurusan
IPA-IPS-Bahasa) kamu berhasil masuk ke ITS,kampus teknologi yang menggembleng dengan
kokoh akan keteguhan tekad,budi yang agung,kerja cepat-tepat dan cerdas.
Kedua, empat tahun masa penggemblengan
yang memperkenalkan kita, empat tahun yang terbayar lunas dengan beberapa pekan
persiapan sidang hingga yudisium. Perjuangan yang takkan kenal letih (jam tidur
tak beraturan, sangat merindukan rebahan di kasur). Almamater yang mengajarkan
bagaimana menjadi pejuang yang takkan kenal letih membangun negeri. Dan kini,
kau telah melewati prosesi pemakaian gelar sarjana yang akan tersanding manis
dibelakang nama lengkapmu, sempurna. Sebuah doa pemberian dengan gelar yang
akan menyokongmu,menguatkan mu, mengingatkan mu lagi untuk apa hidupmu-apa
visimu-bagaimana orang tua ingin kamu menjadi. Kau tahu, kini orang tua mu
pasti bahagia terharu menikmati pemandangan bahwa anak yang telah dirawatnya
sudah cukup mampu membangun negeri,menopang generasi baru untuk melanjutkan
visi-misi keluarga.
Tidakkah kau
kini juga bahagia ? masa mudamu belum habis, terus lalukan aktivitas sebagai
pemenang hati-otak-mental. Semoga Allah menjaga kedua orang tua mu hingga kita
mampu membalas budi kebaikannya, meletakkanmu dalam lingkungan terbaik, memberi
janjiNya akan pasangan hidup dan menyempurnakan keturunan yang shalih. Jadilah
pribadi pemenang !
Surabaya, 11 Agustus 2015
Badriyah Rosyidah
Teknik Lingkungan FTSP ITS 2011
@idabadriya |@pembelajarsegala
badriyahrosyidah@gmail.com
Teknik Lingkungan FTSP ITS 2011
@idabadriya |@pembelajarsegala
badriyahrosyidah@gmail.com
Komentar
Posting Komentar