Alhamdulillah, Ramadan is back. Rasanya patut sekali bersyukur untuk menikmati aktivitas di dalamnya. Rasa syukur terbesarku kini adalah melihat ibu-buya sehat dan kami bisa beraktivitas untuk mengejar berkah Ramadan bersama. Musim pandemi genap dua tahun membuat beberapa perubahan rutinitas. Dari yang menyiapkan segalanya sendiri (meminimalisir makanan instan dan tentu jajan di luar). Sampai mematuhi protokol kesehatan yang dibuat ibu untuk di rumah.
Aku sedang menikmati masa ini, mencoba banyak legowo untuk ulet mengambil hikmah. Hikmah bagaimana berkomunikasi untuk meminimalisir miss informasi, rajin mendengar sebelum berkomentar, dan tarik nafas panjang-panjang saat merasa capek untuk lanjut ke kegiatan selanjutnya. Aku mencoba enjoy dan santai. Sesantai nganggurin blog ini (baru check, ternyata tulisanku lebih banyak di draft dari pada publish, terlalu malu mengakui kebucinan dan kekonyolan di umur 26, haha). Oke, here am i. Menyisihkan waktu Ramadan untuk menulis di blog dengan syarat seperti challenge sebelumnya (500 kata). Belum disusun outline untuk tahun ini (Hiks, program untuk diri sendiri ini semoga berhasil ditaklukkan). Jelas pasti banyak kajian yang bisa disimak di internet. Entah itu ngaji kitab kuning versi jowo atau enggres. Namun, melawan diri sendiri tentu perlu niat dan rekoso. Ayo terus belajar dan kejar lailatul qadr!
Dalam rangka mengejar batas kata untuk menulis. Edisi pertama #EuforiaRamadan1442H akan kuisi dengan Do and Don't selama Ramadan. Bismillah, lesgo!
Sebelas Do (yang boleh/harus dikerjakan) :
- Membaca bismillah dalam setiap kegiatan (Duduk melamun menunggu lampu merah jalanan Surabaya, sekalipun).
- Membaca minimal 10 halaman buku keagamaan.
- Niat puasa untuk esok hari setelah tarawih.
- Minum mineral 6 gelas hiu.
- Mengupil malam hari.
- Olahraga 30 menit habis YP.
- Mencuci tumpukan masker malam hari.
- Salam setiap ketemu sama yang tua dan mahrom.
- Jus susu kurma seminggu 3x.
- Refill HS seminggu sekali.
- Network.
Sebelas Don't:
- Tidak menulis dan membaca(re-check) apa yang baru diketahui.
- Wasting time almost 30 minutes.
- Dancing.
- Sing a song on road.
- Memasak lebih, tidak dengan mengukur.
- Nyalain musik keras-keras.
- Makan permen karet di luar rumah/mobil.
- Melempar tas setelah pemakaian.
- Tidur di atas jam 10 malam.
- Tidur sebelum bahan masak sahur ready.
- Menyalip orang dari sisi kiri.
#EuforiaRamadan1442H
Komentar
Posting Komentar