Langsung ke konten utama

Koridor L (part 3)

 Jumat adalah momen yang tepat untuk nostalgia, makan siomay! happy sekaligus sedih karena hari ini ada perpisahan (sejenak) atasan yang mau pelatihan ke salah satu universitas idaman (semasa SMA). Bakal kesepian 2 pekan gaada karakter yang blak-blak an, songong, tapi mau belajar. wkwk, bye Mbak! Bejo selalu di sana. Jumat dengan kharismanya, membuatku belajar tentang :

1. "If you got something wrong, it means that your brain is growing" kalimat yang dipertik setelah diskusi sama atasan. Gara-gara masih nemu kesalahan pekerjaan yang dilakukan (secara tidak sadar). Mungkin kenapa kinerja manusia tuh ga bisa banget dibikin automatic macem mesin yang ada tombol on/off-nya. manusia tuh ada indera perasa yang kadang kalah sama logika, jadilah faktor human error pasti ada walau regresinya ngga 0,99. Jadi apa yang bisa diperbaiki? reading, pahami dan validasi data ulang untuk kroscek kesimpulanmu bener apa engga.

2. Gara-gara mbaca ulang 'Sabtu bersama Bapak" sesekali mimbik, mengangguk-angguk. Sepakat dengan kalimat bapak di videonya yang bilang "Ada orang yang merugikan orang lain. Ada orang yang merugikan keluarga yang  menyayangi mereka. Ada orang yang hanya merugikan diri sendiri. Ada orang yang berguna untuk diri sendiri. Ada orang yang berhasil menjadi berguna untuk keluarganya. Terakhir, Bapak tidak hidup cukup lama untuk menjadi golongan terakhir (mewek ga tuh, tau umur ga bakal lama-tapi poin plusnya jadi cukup menyiapkan banyak untuk yang ditinggal dan amal ibadah-eh ga gini juga se wkwkwk, kita ga tahu amal mana yang diterima Allah, huehe). Jika situasi memungkinkan, semoga kalian dapat menjadi orang-orang yang lebih baik dari Bapak". Momen ini keluar saat ibu-cakra dan satya duduk bersama untuk berembuk apa saja kebutuhan yang bisa dibagi bersama bermanfaat untuk keluarga  (khususnya ibu-orang tua satu-satunya) dan orang lain (pekerja-supir-bibi dan keluarga sekitar). Salutnya, obrolan ini didiskusikan dengan kesadaran dan kemampuan masing-masing anak. Walau orang tua ngga meminta, ini jadi salah satu bentuk bakti dan pembelajaran anak pasca menikah. "Waktu dulu kita jadi anak, kita nggak nyusahin orang tua, nanti kita sudah tua, kita nggak nyusahin anak" Generasi sandwich pasti nangis mbacanya.

3. Perlu di garis bawahi di manapun kamu berpijak. Berbuatlah baik tanpa mengharap balasan cash manusia. karena di tempat kamu berpijak, pasti ada yang ngga suka sama dirimu, entah watak-bau badan-bau mulut-penampilan-pola pikir-penyelesaian masalah-telinga untuk mendengar ide/gosip-sampai seremeh jokes yang garing. Jangan berharap pada manusia, sekalipun yang suka sama kamu. Karena hati milik Al Jabbar. 

Momentum harian di rutinitas ibadah tuh, sering menghasilkan insight sekalipun untuk diambil cerita hikmahnya. Selamat berakhir pekan, Ciayo! Sabtu pasti akan datang~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

aku rindu

hai ! nggak krasa sudah 3 bulan menuju ramadhan - aku rindu berkumpul bersama kalian ! bagaimana tidak, aku banyak belajar hal baru dengan bertemu kalian teman. ada yang bilang : beberapa dari kami menjadi manusia biru - sisanya manusia kuning. apapun warna kalian, aku menghargai kalian kini dan nanti 

hikmah hikmah Ramadhan 1434H

sudah dua hari luka di kaki itu mengering-nggak disentuh blas-sama sekali.khawatir malah infeksi ibu ngrekomendasiin buat ke dokter (sebenermya sejak awal jatuh uda disuru ke RS-tapi ibadnya ogah,saya pun juga nggamau diutik2). Berangkatlah saya,ibad dan ibu diantar taxi. kalo mau diceritain gimana rasa sakitnya-rasanya mashaAllah super krenyeng* buat jalan nggak bisa-nekuk jemari kaki ini otak udah mrintah neutron dan saraf- tapi si otot nggak mau gerak-blas. Alhasil dari kamar ke taxi dibopong ibu dan buya ^sweetParents :) UGD ... ini kali pertama. oh enggak  kali kedua dibawa ke UGD RS.Islam. Rumah sakit terdekat dari rumah, pun dulu buya (ayah) sempet kerja disana.istighfar bolak-balik akunya. habis ngga tega lihat pasien teriak-merintih kesakitan. setibanya turun dari taxi, enggan banget buat masuk ruang UGD.ngeri.wedi. gara-gara nggak bisa jalan normal-masuklah saya didorong kursi roda(**disini banget rasanya berdosa-dulu dulu punya dua kaki sehat tapi dipake jalan-jalan k...

Yang perlu dibawa untuk umroh

 Dapet panggilan Allah untuk langsung dipeluk itu rasanya senang sekali. Gamau lama-lama prepare langsung masukin gamis simpel, nyaman dan pengen cepet sampai hehe. Bagian menata hati yang perlu diasah jauh hari bahkan pas di titik jatuh. Here we go , apa saja yang perlu disiapkan untuk sowan Rasul dan ibadah ke Haramain. Tips ini bisa dikembangkan lagi sesuai kebutuhanmu, ya.  1. Bawa buku doa. Karena dapet panggilan, rasanya mau curhatin segala kehidupan. membawa buku curhat, hizb/majemuk/ratib yang biasa dibaca di keseharian sangat membantu untuk kembali merenungi apa yang dicari di dunia yang fana. Psst, bagi kalian yang bingung gaada rutinan dzikir, bisa download aplikasi Ba'alwi. Disitu lengkap banget doa tahajud, dhuha, diba' bahkan bacaan tawaf disertai artinya bikin meleleh pas memahami. Beberapa bacaan disertai arti, jadi makin mengingatkan diri kalo kita ini memang perlu banget menghamba. Selain berdoa, berharap dan bercerita, juga bisa murajaah langsung di depan Ka...