Langsung ke konten utama

Postingan

Yang perlu dibawa untuk umroh

 Dapet panggilan Allah untuk langsung dipeluk itu rasanya senang sekali. Gamau lama-lama prepare langsung masukin gamis simpel, nyaman dan pengen cepet sampai hehe. Bagian menata hati yang perlu diasah jauh hari bahkan pas di titik jatuh. Here we go , apa saja yang perlu disiapkan untuk sowan Rasul dan ibadah ke Haramain. Tips ini bisa dikembangkan lagi sesuai kebutuhanmu, ya.  1. Bawa buku doa. Karena dapet panggilan, rasanya mau curhatin segala kehidupan. membawa buku curhat, hizb/majemuk/ratib yang biasa dibaca di keseharian sangat membantu untuk kembali merenungi apa yang dicari di dunia yang fana. Psst, bagi kalian yang bingung gaada rutinan dzikir, bisa download aplikasi Ba'alwi. Disitu lengkap banget doa tahajud, dhuha, diba' bahkan bacaan tawaf disertai artinya bikin meleleh pas memahami. Beberapa bacaan disertai arti, jadi makin mengingatkan diri kalo kita ini memang perlu banget menghamba. Selain berdoa, berharap dan bercerita, juga bisa murajaah langsung di depan Ka&
Postingan terbaru

menyiapkan ketidakpastian

Semakin bartambah umur ini memahami bahwa prioritas adalah dimana peran dan tanggung jawab harus diselesaikan sesuai urutan. Jika hidup terbagi dua tujuan (akhirat dan dunia), maka dahulukan akhirat. Memutuskan menikah pun, bukan berati mengesampingkan akhirat. Begitu sebaliknya. Semoga niat-niat yang hanya diri sendiri dan Allah yang paham ini, Allah buat romantis dan mampukan untuk mencapai ridaNya. Aamiin. Menyiapkan ketidakpastian bukan melulu buang waktu. menyiapkan SKD, TPA, IELTS cukup menguras energi, waktu dan uang, haha. Untuk semangat yang naik turun ini, semoga terus ditancapkan di diri, goalsnya apa. Esensinya apakah hanya sekedar gengsi atau untuk mencari kebermanfaatan. Menyiapkan ketidakpastian seyogyanya tidak meninggalkan asas iman, islam dan pancasila. Menyiapkan ketidakpastian bukan untuk sekedar mengisi waktu kosong tapi untuk menjadi ummat Rasul, yang minimal tidak merugikan diri dengan maksiat yang diperbuat sengaja maupun tidak.  Yang minimal jadi lebih baik

missing Koridor L

Well, merindukan tempat dan ruang kadang bikin sedih (?). Perpindahan tempat sepatutnya tak mengubah diskusi serius dan candaan konyol kami. Namun, segala tugas mendadak nyatanya membuat kami adaptasi dan terus bertumbuh dengan tempaan lingkungan. Bagaimanapun misi kami, semoga aturan tetap pada syariat dan kami enjoy menjalaninya (sori, menjadi enjoy memang terkadang harus dipaksa bukan?). Jalani hari-hari dengan semangat ya, waktu takkan terulang. beri yang terbaik yang kamu mampu usahakan. Semangat!

Yang mestinya disampaikan

 Dari beberapa banyak perjumpaan pekerjaan, pertemanan, dan keluarga. Akan ada aktivitas prioritas untuk mencari jawaban permasalahan atau sekedar saling guyub dan menghormati. Mestinya kamu cukup mendengarkan dengan seksama tanpa memotong, cukup memberi saran jika diminta 

tiga semester

Dulu, dalam kajian tafsir bada subuh (yang tentu saja aku mengantuk dan berat menahannya). Buya Misbah ( allahu yarham ) selalu tegas untuk berperilaku amar ma'ruf nahi munkar. Bercerita tentang sifat munafiq bani Israil, bagaimana menjaga kesucian dan makan-minum yang halal sampai memberi PR yang menurutku sekarang masuk akal untuk diambil hikmahnya.  Dulu, saat Rohingya diusir dari tanahnya sendiri. Beliau berdiri terdepan melobi pemerintahan untuk membantu menampung dan merawat beberapa rombongan yang tiba berlayar di pesisir kenjeran. Tiga semester hidup di kamar itu memberi pelajaran bahwa: 1. Manusia tetaplah manusia. yang memiliki amarah sesaat. masalah usai juga bisa kembali bercanda dan usil 2. Melakukan hobi dan memliki goal  ( ghirah ) membuat diri bisa terukur untuk menjadi lebih baik 3. Mandi boleh dirapel sekali sehari untuk mnghemat air, wkwk lha 4. S kill bertahan hidup terasah: memasak -menanak nasi menggunakan dandang, ngulek bumbu porsi untuk 32 orang/day, mengay

Tentang Cinta dan Pengungkapan

  Dari kisah “Kepada Muinuddin Parwana” dalam buku Surat-Surat Rumi. Sebuah buku yang menghimpun surat yang ditulis oleh Rumi untuk banyak orang (para pejabat, amir, murid, sahabat, keluarga bahkan guru spiritualnya Syams Tabrizi). Rumi yang tak sungkan mengungkapkan cinta, nasihat, teguran bahkan meminta pertolongan kepada elite pemerintahan agar memperhatikan masyarakat kecil dan para darwis.  *** Ketika sedang duduk di dalam masjid, tiba-tiba ada seseorang yang berjalan dari arah pintu masjid. Salah seorang sahabat berkata kepada nabi, “Wahai Rasulullah, aku mencintai orang ini yang baru datang.” Rasulullah bersabda, “Berdirilah dan beritahu dia tentang rasa cinta itu.” Seandainya ada penyakit riya’ dalam mengungkapkan rasa cinta ini, niscaya (Rasulullah) manusia yang melihat hal-hal kecil di dalam semesta tidak akan mengeluarkan fatwa tentang perlunya memberitahu rasa cinta di hati. “Barang siapa mencintai seseorang maka ungkapkanlah” Begitulah, sang raja para amir adalah prib

Enam pesan "Sabtu Bersama Bapak"

  Well , kita ga bisa memilih karakter orang tua, saudara atau manusia yang hidup sama kita karena manusia dinamis. mereka berubah, tumbuh bersama pengalaman dan ritme yang telah dilewati. Tapi jangan berkepanjangan berekcil hati. Kita punya Allah, lho . yang Maha Hidup. yang Maha Mandiri (tidak memerlukan Makhluk). Dari karakter sekitar, kita bisa memahami, merespon dengan manusiawi, kita bisa ikhtiar membaca buku untuk meredam pikiran, menjawab pertanyaan-pertanyaan di kepala yang konyol bahkan serius dan kita bisa karena Allah ada. Oke, balik ke resume buku yang mau dibahas. Sabtu bersama bapak menjadi buku pilihan yang dipinjam di Perpustakaan provinsi, dua jam sebelum verifikasi lapangan. Dua jam banget karena perjalanan timur ke barat bakal menghabiskan waktu, jadi mari kita mencari hiburan. Buku ini bercerita tentang seorang Pria yang belajar mencari cinta, tentang seorang ibu yang membesarkan mereka dan seorang bapak yang menyiapkan value kehidupan untuk 2 anaknya, karena dia d