Awan berjalan seolah mengikuti langkahku siang ini. Keputusan itu sudah ditetapkan hakim agama. Aku cukup kecewa dan terpukul atas apa yang terjadi di kehidupan ini. Tujuh tahun bukan waktu yang lama untuk menahan segala masalah yang tak kunjung diselesaikan. Masalah yang ada dari hal sederhana. Hal yang mestinya sangat bisa ditoleransi antar pasangan.
"Kau yakin akan kembali ke kota itu Dit?"
"Ya. Mungkin dengan ini aku bisa menemukan hal yang bisa membuatku damai. Tanpa tuntutan ini. Toh semua sudah selesai Ran".
"Ada hal yang bisa kubantu ? Seminggu lagi Ramadan. Kurasa Uti sangat menunggu cucunya berkumpul di Malang".
"Entahlah Ran, aku malu menemui Uti dalam kondisi ini".
"Aku yakin Uti sangat mengerti kondisi cucunya Dit. Telfon aku sewaktu kau butuh tiket dan dijemput. Aku bisa menemanimu di luar jam kerjaku".
"Terima kasih Ran. Sunggu terima kasih". Dita memeluk erat Rana. Mereka adalah sepupu yang dibesarkan neneknya di Kota Malang.
Aku seperti apa perasangka hambaKu-
#BERSEMADI
#HariKe-9
#DiRumahAja
#FLPSurabaya
Komentar
Posting Komentar